Jumat, 04 September 2009

Ganti Kampas Rem Belakang Satria FU150

OTOMOTIFNET - Demi mendapat efek pengereman yang maksimal, pemanfaatan peranti itu pada motor kudu berbarengan. Artinya, dikomposisi antara depan dan belakang harus seimbang. Makanya, kedua alat penghenti laju ini harus berfungsi prima. Kalau enggak, dipastikan bencana akan datang.

Mau buktinya? Tanya Vicky Pradikta, tuh. Waktu mau pergi ke kampus, dia hampir nabrak mobil di depannya. Gara-gara rem belakang Suzuki Satria FU-150-nya enggak bekerja maksimal. “Gak sadar, kampasnya udah habis,” bilang pria yang disapa Genduy ini.

Belum terbiasa ngoprek motor, ia pun membawa besutannya ke bengkel Straight Line (SL) yang dikomandani Harley Togubu Evans di kawasan Puri Gading, Bekasi. Wah, padahal untuk urusan ngerjain tips ini enggak susah lo. Mau tahu caranya? Nih, tahapan langkahnya dicontohkan sama mekanik yang doyan balap ini .

Tapi sebelumnya kita wajib menyiapkan kunci-kunci yang akan dipakai dulu. Di antaranya kunci 17, obeng min (-) dan kunci L-5. Ups, jangan lupa juga beli kampas rem baru pengganti yang dihargai sekitar Rp 15 ribu

Buka baut as roda belakang dengan kunci 17 (gbr.2). Lalu lepas baut pegangan kaliper belakang agar gampang melakukan pergantian kampas. Setelah kaliper copot, buka baut pegangan kampas rem pada kaliper belakangnya dengan kunci L-5 (gbr.3).

Sekarang, lepas kampas rem yang sudah tipis itu. Bila sudah, bersihkan kaliper belakang pakai angin kompresor untuk mengusir debu dan kotoran yang menempel pada peranti Itu. Kalau enggak ada kompresor, bisa gunakan kuas kecil.Jika sudah bersih, dorong piston ke rumah kaliper agar kampas baru bisa masuk ke dalam.

Sistem pemasangannya pun tak sulit. Kan tadi sudah berhasil melepas, berarti memasangnya juga bisa, dong? ”Kalo semua sudah terpasang, cungkil kampas barunya agar masuk lagi ke cakramnya pakai obeng min (-) (gbr.4). Oh ya, jangan lupa saat semua sudah terpasang pada cakram, tutup minyak rem belakang pun harus dibuka.

Kemudian dikocok (tekan) berulang-ulang tuas rem kaki sampai benar-benar padat sekaligus untuk mengusir udara di sana. Kalo sudah oke, baru ditutup lagi peranti itu. “Karena di situlah hal yang biasa orang lupakan,” ujar mekanik berpostur langsing ini.

Jadi enggak usah bingung kenapa minyak rem belakang bisa habis atau turun pada posisi lower. “Sebab minyak rem sebagian masuk ke dalam kaliper akibat piston terlalu masuk ke dalam,” ungkap Harley sembari bilang makannya tutup tempat minyak rem harus dibuka agar minyak rem yang ada di kaliper bisa kembali ke tempatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar